Menanam papaya Bangkok di lahan yang kosong dapat meraup untung karena masa tanamnya yang hanya satu tahun dan panen tiap 10 hari sekali. Papaya Bangkok memiliki kualitas buh, harga jual tinggi dan ukuran yang besar berpotensi tinggi bagi petani atau masyarakat umum untuk menghasilkan omet yang besar dari budidaya papaya Bangkok yang ditanam.

Papaya Bangkok merupakan buah dari papaya jenis Thailand memiliki rasa dan ketahanan yang baik. Daging dari buah papaya Bangkok ini berwarna jingga kemerahan, teksturnya yang keras membuatnya tahan dalam proses pengangkutn, dan rasa yang manis membuat banyak konsumen yang minat. Harga jual dari papaya Bangkok ini cukup tinggi dan peminat buah ini sangat banyak mulai pasar tradisional hingga ke supermarket modern.

Tanaman papaya Bangkok bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi yang ketinggiannya 700 – 1000 mdpl dengan curah hujan antara 1000 – 2000 mm/tahun, suhu maksimal 22- 26 derajat Celcius, kelembaban 40% dan hembusan angin yang sedang untuk membantu penyerbukan agar berjalan dengan baik. Tanaman papaya Bangkok ini menyukai tanah yang subur dan gembur karena mengandung banyak humus serta harus mampu menahan banyak air.

Proses Pembibitan Papaya Bangkok

Bibit yang digunakan harus diambil dari biji yang segar. Benih yang dibutuhkan untuk lahan tiap hektarnya adalah 60 gram. Jumlah ini kurang lebih akan menghasilkan 2000 tanaman. Sebelumnya, benih direndam terlebih dahulu pada larutan POC NASA 2cc/liter selama satu hingga dua jam lalu tiriskan. Kemudian taburi dengan Natural GLIO dan disemai pada polybag ukuran 20 x 15 cm. media tanam yang digunakan untuk menyemai adalah tanah yang sudah diayak sebanyak 2 ember dan 1 ember pupuk kandang matang yang juga telah diayak, 50 gram TSP yang dihaluskan dan 30 gram Natural GLIO. Campurkan semua bahan untuk dijadikan media semai bibit papaya Bangkok.

Proses Penyemaian Bibit Papaya Bangkok



Bibit yang sudah siap disemai, ditanam pada media yang telah disiapkan dengan kedalaman tanam 1 cm dan tutup dengan tanah. Biji yang disemai, ditanam dengan membuat barisan yang berjarak 5 – 10 cm. penyemprotan yang baik dilakukan setiap seminggu sekali. Benih akan mulai berkecambah pada usia 12 – 15 hari. Saat usia bibit papaya Bangkok mencapai 45 – 60 hari dan tingginya mencapai 15 – 20 cm, bibit sudah siap untuk dipindahkan. Pemindahan bibit ke kebun lebih baik bila dilakukan saat permulaan musim hujan.

Proses Penyiapan Media Tanam

Bersihkan lahan kosong yang dimiliki dari keberadaan semut, semak-semak dan kotoran lain hingga bersih lalu gemburkan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membentuk lahan kosong yang dimiliki menjadi berbentuk bedengan dengan ukuran 2 – 2,5 meter dengan tinggi 20 – 30 cm dan panjang seperlunya saja. Beri jarak antara bedengan sejauh 60 cm. buatlah lubang di atas bedengan dengan ukuran 50 x 50 x 40 cm. Jarak tanam bibit papaya dianjurkan 2 x 2,5 meter.

Proses Pengapuran Dan Pemupukan

Apabila tanah yang akan ditanami masih memiliki Ph kurang dari 5 maka setelah diberi pupuk matang masih perlu lagi ditambahkan dolomit kurang lebih 1 kg dan biarkan terlebih dahulu selama 1 – 2 minggu. Sebelum dilakukan pemupukan, tanah yang digunakan sebagai media tanam harus dikeringkan dahulu selama satu minggu kemudian diberi pupuk kandang yang matang.

Proses Penanaman Bibit Papaya Bangkok



Secara berbaris lubang tanam yang berukuran 60 x 60 x 40 cm dan biarkan beberapa saat agar terkena sinar matahari. Apabila dirasa cukup, isi lubang dengan tanah yang sudah dicampur dengan 3 toples pupuk kandang yang matang. Apabila tidak tersedia, bisa diganti dengan menyiramkan dosis 1 sdm/10l liter supernasa ke dalam lubang tanam sebelum ditanami bibit papaya. Lubang tanam yang ditutupi gundukan tanah tadi dibiarkan selama 2 – 3 hari hingga tanah mengendap, setelah itu lubang-lubang siap untuk ditanami.

Penyulaman Pepaya Bangkok

Penyulaman dapat dilakukan ketika tanaman mulai berbunga untuk mendapatkan pohon betina diantara beberapa pohon jantan.

Penyiangan Papaya Bangkok

Rumput liar yang ada di sekitar tumbuhnya pohon papaya harus disiangi. Periode penyiangan rumput harus disesuaikan dengan keadaan dan tidak harus berjangka beberapa periode waktu sekali.

Proses Dangir

Tanaman papaya Bangkok sama dengan jenis tanaman lainnya yang membutuhkan pendangiran. Waktu yang dianjurkan untuk melakukan pendangiran adalah fleksibel tergantung kepada kondisi yang ada di kebun.

Pemupukan Papaya Bangkok

Pohon papaya Bangkok butuh banyak pupuk terutama pupuk organik yang memberi banyak zat makanan pada tumbuhan dan mampu menjaga tanah agar tetap lembab.

Penyiraman Papaya Bangkok

Tanaman papaya membutuhkan banyak air minum namun tidak tahan dengan genangan air sehingga pengairan dan pembuangannya harus diatur dengan seksama. Akan lebih baik apabila dibuatkan parit-parit agar air tidak banyak menggenang.

Masa Panen Papaya Bangkok



Periode panen papaya bisa dilakukan selama 10 hari sekali. Tanaman papaya yang sudah bisa dipanen berusia 9 – 12 bulan dan bila buahnya sudah berkulit mulai menguning. Panen bisa dilakukan dengan menggunakan songgo atau ajir yang terbuat dari bambu yang ujungnya diberi keranjang untuk menjaga buah papaya.

Itulah informasi dari kami tentang cara menanam papaya bangkok. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.

Apakah Anda ingin menanam papaya bangkok ?

Kami menawarkan benih papaya bangkok dengan kualitas unggulan. Untuk pemesanan benih papaya bangkok kualitas unggulan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/paket-benih-sayuran/

 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya