Kangkung



Kangkung digolongkan menjadi 2 antara lain kangkung darat dan kangkung air. Kangkung memiliki nama latin Ipomoea aquatica yang merupakan jenis sayuran dan di tanam sebagai bahan makanan. Kangkung banyak terdapat di daerah kawasan Asia yang bisa dijumpai pada hampir semua daerah terutama di kawasan berair.

Saat ini banyak orang yang melakukan budidaya tanaman kangkung karena sangat mudah sekali ditanam. Tanaman kangkung tidak hanya bisa di tanam di lahan teapi juga bisa ditanam di pot atau polybag tanaman yang lebih praktis terkhusus bagi yang tidak memiliki lahan yang cukup luas.

Berikut ini cara menanam kangkung dalam polybag atau pot, antara lain :

Persiapan bibit kangkung

Sebelum melakukan penanam, terlebih dahulu menyiapkan bibit kangkung. Pilihlah bibit tanaman kangkung yang unggul dan berkualitas. Kangkung bisa diperbanyak dengan cara generative yaitu dengan memakai biji dan vegetative dengan memakai cara stek.

Apabila penanaman menggunakan bibit dari biji maka perlu dilakukan penyemaian. Sediakan tanah yang sudah digemburkan kemudian ditambahkan dengan pupuk kompos. Buatlah area penyemaian seperti bentuk gundukan tanah atau tegalan. Biarkan area tersebut selama 1 malam, kemudian sebarkan biji kangkung tersebut dan tutup dengan menggunakan jarring-jaring. Lakukan penyiraman dua kali sehai. Biasanya dalam waktu 5 sampai 7 hari sudah tumbuh. Namun, apabila tidak ingin susah, penanaman bibit kangkung langsung bisa di polybag atau pot tanpa proses penyemaian.

Persiapan polybag atau pot

Polybag harus diberi lubang kecil dibagian bawahnya. Setelah itu bisa memasukkan media tanamnya yang bisa menggunakan campuran tanah dan kompos. Untuk perbandingan tanah harus lebih banyak dibandingkan kompos yaitu 2:1. Bisa juga ditambahkan dengan arang sekam tetapi sedikit saja. Setelah polybag atau pot diberi media tanam, biarkan selama 1 sampai 2 hari terlebih dahulu sebelum di tanam dengan bibit kangkung.

Penanaman bibit kangkung

Selanjutnya adalah proses penanaman bibit kangkung. Jika tidak dilakukan proses penyemaian, berarti ketika media tanam sudah siap langsung meletakkan beberapa bibit di dalam polybag. Saat melakukan pemindahan harus hati-hati, jangan sampai akarnya rusak karena bisa mengganggu proses pertumbuhan.

Buatlah lubang di polybag atau pot dengan jari telunjuk. Masukkan bibit ke dalam lubang kemudian menutupnya sampai tumbuh kecambah. Jangan lupa untuk selalu tetap menyiramnya dua kali dalam sehari pada saat pagi dan siang secara rutin agar pertumbuhannya dapat berjalan dengan baik dan tidak kekurangan air.

Perawatan tanaman kangkung

Tanaman kangkung dalam hal perawatannya tidak sulit dan tidak mudah terkena hama penyakit. Jika menanam saat musim hujan, bisa mengurangi penyiramannya. Hal ini dikarenakan jika kangkung mendapatkan terlalu banyak air, akan membuat mudah rusak. Bersihkan rumput dan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung. Adanya gulma dan rumput dapat mencuri nutrisi yang akan didapatkan kangkung, sehinga pertumbuhannya tidak berjalan dengan baik. Selain itu, pemberian pupuk juga harus tetap dilakukan. Akan lebih baik jika memberikan pupuk organik agar hasilnya lebih sehat.

Pemanenan kangkung

Dalam waktu 25 sampai 30 hari, tanaman kangkung dapat di panen. Cara pemanenannya harus langsung dicabut sampai ke akarnya. Tetapi jika ingin memanen dalam dua kali, bisa memotong pada bagian batangnya saja. Sekarang Anda bisa menikmati kangkung sendiri di rumah tidak perlu membeli lagi di pasar.

Itulah informasi dari kami tentang cara menanam kangkung dengan polygbag. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.

Apakah Anda ingin menanam kangkung dengan polybag ?

Kami menawarkan berbagai macam paket benih sayuran beserta polybag. Untuk pemesanan paket benih sayuran  silahkan kunjungi https://indosuplai.com/paket-benih-sayuran/

 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya