Budidaya Tanaman Tomat
Budidaya tanaman di polybag atau pot
merupakan cara cerdas memanfaatkan perkarangan sempit atau lahan terbatas. Salah
satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan cukup mudah adalah tanaman
tomat. Tak ada lahan luas, lahan sempit pun bisa menanam tomat di polybag atau
pot yang tentunya ukuran dari media tanam sesuai denagan spesifikasi kebutuhan
tanaman tomat tumbuh dan berbuah. Apabila tanaman tomat diberikan ukuran media
tanam yang kecil, nanti akan berdampak pada pertumbuhan tomat itu sendiri. Perakaran
tanaman tomat tidak leluasa untuk berkembang dan akhirnya tanaman menjadi
terhambat dalam pertumbuhannya.
Membudidayakan tanaman dapat mengisi
waktu luang saat kita sedang tidak ada kesibukan, terlebih lagi tanaman yang
kita budidayakan dapat menekan pengeluaran dalam membeli bahan-bahan dapur. Bahkan
apabila kita menanam 10 tanaman tomat saja apabila sudah waktunya panen,
buahnya bisa digunakan kapan saja sesuai keinginan kita. Apabila hasil panen
banyak bisa diberikan ke tetangga sekitar ataupun bisa dijual di warung
terdekat Anda.
Faktor-Faktor Yang Dapat Menyebabkan Tumbuh Kembang Tanaman Tomat
Sebelum membahas bagaimana cara
menanam tomat di polybag atau pot agar berbuah lebat, mari kita bahas terlebih
dahulu factor-faktor yang dapat menyebabkan tumbuh kembang tanaman tomat.
Faktor-faktornya antara lain :
Benih tomat harus kualitas unggul
Benih tomat yang unggul yang kita
tanam memiliki peran penting nantinya akan menghasilkan panen buah yang lebat
dan bagus. Anda bisa mendapatkan benih unggulan di toko kami yang bisa memesan
secara online benih tomat yang akan Anda tanam.
Media tanam
Media tanam yang digunakan apabila
semakin baik maka semakin baik pula pertumbuhan tomatnya. Media tanam atau
tanah yang baik memiliki ciri-ciri kandungan bahan organik tinggi, tanah
gembur, dan ph sesuai dengan syarat tumbuh.
Menanam tomat denga polybag hanya
memperhatikan kandungan bahan organik dalam tanah saja sudah cukup menjadikan indicator
tanah tersebut subur dan dapat digunakan untuk menanam tomat di lahan Anda.
Ukuran Poybag
Saat kita menanam tomat menggunakan
polybag agar menghasilkan buah yang lebat, disarankan menggunakan ukuran
polybag 35 x 35 karena semakin lebar atau luas media tanam yang kita gunakan,
maka semkain bagus tanaman dalam memperlua area perakaran tanaman yang mana
tanaman tomat akan lebih cepat menyerap unsur hara yang ada di tanah.
Cahaya matahari
Tanaman tomat harus terkena
penyinaran selama kurang lebih 6 – 10 per hari untuk dapat melakkan proses
fotosintesis yang maksimal. Apabila tidak terdapat proses tersebut tanaman akan
lebih lama dalam proses pertumbuhan yang mana masa panen pun akan lebih lama. Maka
dari itu, ketersediaan cahaya matahri harus diperhatikan dengan cara memilih
lokasi yang tepat.
Cara Menanam Tomat Menggunakan
Polybag
Adapaun cara yang harus dilakukan
untuk menanam tomat menggunakan polybag, antara lain:
Penyemaian benih tomat
Cara menyemai benih tomat agar bisa
tumbuh dengan baik adalah dengan cara memperhatikan perlakuan pada biji tomat
yang akan kita semai. Anda bisa menggunakan wadah semai apapun, seperti polybag
ukuran keci atau botol plastik. Diusahakan tanah untuk menyema tomat memiliki
kandungan bahan organik yang tinggi yang bisa dicampurkan dengan pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 1.
Langkah menyemai benih tomat adalah
- Masukkan benih tomat unggulan ke dalam wadah tempat media semai
- Basahi tanah yang terlah diisi biji tomat secukupnya saja
- Selama kurang lebih 2 – 3 minggu semaian tomat sudah dapat dipindahkan ke media tanam polybag
Pembuatan media tanam
Anda bisa mencampur tanah biasa
dengan bahan organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos dengan
perbandingan 2 : 1 (pupuk kompos 2 : tanah 1). Setelah itu campur hingga merata
dan masukkan ke dalam media polybag tanah yang sudah dicampur bahan organik
tersebut. Biarkan selama 2 – 3 minggu, setelah itu baru polybag bisa diisi
dengan bibit tomat yang telah disemai.
Pindah tanam bibit tomat
Apabila tomat sudah memasuki usia
kurang lebih 2 – 3 minggu, bisa dilakukan pindah tanam karena untuk mempercepat
pertumbuhan dan penyesaian di media tanam selanjutnya nanti. Saat pindah tanam,
usahakan dilakakn pagi atau sore hari. Pindah tanam yang dilakukan pada siang
hari yang cuacanya cukup panas bisa menyebabkan tanaman tomat akan menjadi
stress dan tidak dapat beradaptasi akhirnya akan mati.
Pemupukan tanaman tomat
Pemupukan bsa diberikan pupuk NPK 16 –
16 -16 dengan cara di encerkan atau menggunakan sistem kocor. Anda bisa
melakukan pemupukan untuk 10 lubang tanam dengan panduan 2 sendok makan
kemudian dilarutkan ke dalam air sebanyak 3 liter.
Siramkan pupuk ke tanaman tomat di
sekitar batang, jangan pas di batan tomat karena akan membuat tanaman tomat
mati efek panas dari pupuk kimia. Pemupukan dapat dilakukan kurang lebih
seminggu satu kali dan apabila tanaman tomat sudah mulai memasuki masa
berbunga, tingkatkan pemupukan sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Perawatan tanaman tomat
Untuk perawatan tanaman tomat, kita
hanya perlu melakukan penyiangan pada media tanam agar tidak ada persaingan
nutrisi antara tanaman tomat dan rumput ataupun gulma yang tumbuh. Perawatan lainnya
jika terdapat hama pengganggu maka perlu menyemprotkan pestisida sesuai dengan
dosis yang dianjurkan atau hama masih sedikit bisa diambil langsung menggunakan
tangan.
Itulah informasi dari kami tentang cara
menanam tomat dengan polygbag. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga
mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.
Apakah Anda ingin menanam tomat dengan polybag
?
Kami menawarkan berbagai macam paket benih sayuran
beserta polybag. Untuk pemesanan paket benih sayuran silahkan kunjungi https://indosuplai.com/paket-benih-sayuran/
Posting Komentar