Rumput odot pada musim panas menjadi incaran para peternak karena kualitasnya yang mampu bertahan hidup dalam kondisi sulit air sekalipun. Rumput odot banyak dibudidayakan untuk pakan hijauan ternak seperti kambing, domba, sapi, kelinci, maupun kerbau. Rumpu odot merupakan salah satu pakan hijauan ternak berprotein tinggi yang tentunya sangat berpengaruh dalam proses penggemukan ternak.

Sekilas rumput odot terlihat seperti rumput gajah, hal ini dikarenakan rumput odot masih berkerabat dengan rumput gajah. Rumput odot memiliki ciri khusus sendiri yaitu tinggi rumputnya 40 – 75 cm, dalam satu rumpun rumput ini menghasilkan 50 – 80 batang. Selain itu batangnya empuk, tidak berbulu dan menghasilkan banyak ruas dalam satu rumpun, dan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari rumpu gajah sekitar 11 persen.

Nah, di artikel ini akan membahas tentang langkah menanam rumput odot di lahan pertanian dengan cara yang mudah bagi pemula dan menghasilkan rumput odot yang besar-besar sesuai yang diharapkan. Berikut antara lain langkah menanam rumput odot:

Pertama, siapkan lahan.

Lahan yang akan digunakan sebagai media penanaman juga harus disiapkan. Langkah yang harus dilakukan adalah membersihkan lahan tanam dari gulma atau tanaman penggangu lainnya. Kemudian, mencangkul lahan dengan membuat gundukan atau bedengan dengan lebar sekitar 60 cm – 80 cm dan tinggi sekitar 20 cm yang akan di tanami rumput odot.

Sebelum penanaman dilakukan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk kandang dan lokasi tanam rumput odot tesebut harus mendapatkan sinar matahari penuh.

Kedua, siapkan bibit rumput odot.



Menyiapkan bibit rumput odot dari stek batang. Bibit rumput odot dipotong dengan ukuran panjang 15 cm – 25 cm yang selanjutnya dibenamkan ke lahan.

Ketiga, siapkan pola tanam rumput odot.

Rumput odot dapat ditanam dengan pola monokultur atau dalam lahan yang hanya ditanami rumput odot saja. Namun, rumput odot juga dapat ditanam sebagai tanaman sela yang dikombinasikan dengan hijauan lain karena tanaman ini memiliki ukuran lebih pendek, serta rumput odot juga dapat digunakan untuk menahan erosi lahan.

Keempat, lakukan penanam rumpur odot.

Pada setiap gundukan atau bedengan yang dibuat tadi, ditanami bibit rumput odot minimal sebanyak 5 ruas dengan 3 ruas ditanam di atas tanah dan 2 ruas ditanam di dalam tanah di tengah gundukan, berikan jarak tanaman dalam barisan yaitu sekitar 50 cm – 70 cm dan jarakan tanam antar baris sekitar 75 cm – 150 cm.

Kelima, pemupukan rumput odot.

Untuk pemupukan dasar, berikan pupuk kandang kotoran kambing atau sapi sekitar 3 ton per hektar lahan. Agar mempercepat laju pertumbuhan rumput odot, diberi pupuk kembali setelah berumur sekitar 15 hari setelah tanam dengan menggunakan pupuk urea NPK sebanyak 60 kg per hektar.Pemupukan juga bisa dengan pupuk cair dari urine kambing frementasi. Caranya adalah dengan menyemprotkan pada tanaman dan tanah di sekitarnya.

Keenam, rumput odot siap di panen.

Langkah terakhir yang paling ditungggu oleh para peternak/petani adalah masa panen. Rumput odot dapat dipanen setelah 70 – 80 hari. Ciri-ciri rumput odot yang siap panen adalah terdapat ruas batang yang berukuran 15 cm. Pada musim kemarau rumput odot dapat dipanen pada umur sekitar 35 – 45 hari, sedangkan pada musim kemarau rumput odot dapat dipanen pada umur sekitar 40 – 50 hari.

Untuk hasil yang bagus disarankan untuk pemanenan pertama kali rumput odot di panen setelah rumput odot berumur 60 hari atau lebih, tunggu sampai batangnya berukuran sekitar 30 cm – 40 cm.

Itulah sedikit informasi tentang langkah menanam rumput odot yang mudah. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.

Apakah Anda ingin menanam rumput odot untuk pakan ternak ?

Kami menawarkan bibit rumput odot yang berkualitas untuk Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-benih-rumput-odot/

 

 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya